Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

TINGKAH LAKU DAN KOMUNIKASI NONVERBAL

Gambar
Ketika kita ingin mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, kita berusaha menemukan informasi-informasi tentang orang itu. Bisa saja kita bertanya kepada orang lain tentang apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Akan tetapi, cara ini tidak selalu memberikan hasil yang tepat. Orang bisa saja mengatakan sesuatu yang berbeda, bahkan bertentangan dari yang dialaminya. Apalagi jika orang lain itu adalah orang yang baru kita kenal. Orang-orang cenderung tidak menyampaikan pikiran dan perasaannya kepada orang lain yang baru dikenalnya. Mereka bahkan berusaha menutupi atau membantah informasi tentang apa yang dipikirkan dan dirasakannya, terutama pada saat mereka merasakan emosi negatif. Usaha untuk menutupi dan menyembunyikan pikiran dan perasaan juga dilakukan pada orang-orang yang melakukan kejahatan. Usaha untuk menyembunyikan apa yang dipikirkan dan dirasakan hampir selalu ditampilkan orang-orang yang sedang melakukan negosiasi, juga pada orang yang sedang berjudi. Kita tida

PERSEPSI SOSIAL SEBAGAI PROSES

Gambar
Persepsi sosial merupakan proses yang berlangsung pada diri kita untuk mengetahui dan mengevaluasi orang lain. Dengan proses itu, kita membentuk kesan tentang orang lain. Kesan yang kita bentuk didasarkan pada informasi yang tersedia di lingkungan, sikap kita terdahulu tentang rangsang-rangsang yang relevan, dan mood kita saat ini. Manusia cenderung beroperasi di bawah bias-bias tertentu ketika membentuk kesan tentang orang lain. Contohnya, ketika cenderung berpersepsi bahwa orang yang berpakaian rapi sebagai orang baik (baik hati, dermawan, pintar, atau menyenangkan) daripada orang yang pakaiannya berantakan. Dalam psikologi sosial, kecenderungan menilai baik orang lain dari penampilannya terdahulu yang dianggap baik disebut dengan efek halo. Di sisi lain, kita juga bisa menilai orang yang berpakaian tidak rapi, mempunyai rambut gondrong dan acak-acakan, serta cara bicara yang apa adanya sebagai orang yang tidak baik, sembarangan, atau tidak berpendidikan. Apa yang ditampilkan orang l

PERSEPSI SOSIAL

Gambar
Dalam psikologi, persepsi secara umum merupakan proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi. Persepsi sosial dapat diartikan sebagai proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi tentang orang lain. Apa yang diperoleh, ditafsirkan, dipilih, dan diatur adalah informasi indrawi dari lingkungan sosial serta yang menjadi fokusnya adalah orang lain. Secara umum, pesepsi sosial adalah aktivitas memersepsikan orang lain dan apa yang membuatmereka dikenali. Melalui persepsi sosial, kita berusaha mencari tahu dan mengerti orang lain. Sebagai bidang kajian, persepsi sosial adalah studi terhadap bagaimana orang membentuk kesan dan membuat kesimpulan tentang orang lain (Teiford, 2008). Teori-teori dan penelitian persepsi sosial berurusan dengan kodrat, penyebab-penyebab, dan konsekuensi dari persepsi terhadap satuan-satuan sosial, seperti diri sendiri, individu lain, kategori-kategori sosial, dan kumpulan atau kelompok tempat seseorang terg

HUBUNGAN INDIVIDU DENGAN LINGKUNGANNYA

Gambar
Dalam teori konvergensi, telah dikemukakan bahwa lingkungan mempunyai peranan yang penting datam perkembangan individu, dan teori ini pada umumnya menunjukkan kebenarannya. Secara garis besar, tingkungan dapat dibedakan menjadi: 1. Lingkungan fisik, yaitu tingkungan yang berupa atam, misatnya, keadaan tanah, keadaan musim dan sebagainya. Lingkungan atam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu, misatnya, daerah pegunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang penuh dengan musim panas. 2. Lingkungan sosial, yaitu merupakan tingkungan masyarakat, di mana datam tingkungan masyarakat ini adanya interaksi individu satu dengan individu Lain. Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan: 1) Lingkungan sosial primer, yaitu lingkungan sosial di mana terd

FAKTOR ENDOGEN DAN FAKTOR EKSOGEN DALAM PERKEMBANGAN MANUSIA

Gambar
Faktor endogen adalah faktor atau sifat yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran. 'Jadi, faktor endogen merupakan faktor keturunan atau faktor pembawaan. Karena individu terjadi karena bertemunya ovum dari ibu dan sperma dari ayah, maka tidaklah mengherankan kalau faktor endogen yang dibawa oleh individu itu mempunyai sifat-sifat seperti orang tuanya. Tetapi seperti telah dikemukakan di atas, faktor endogen dalam perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh faktor eksogen. Apa saja faktor-faktor endogen ini? Kenyataan menunjukkan bahwa sewaktu individu dilahirkan, telah ada sifat-sifat yang tertentu terutama sifat-sifat yang berhubungan dengan faktor jasmaniah, misalnya, bagaimana kulitnya putih, hitam atau cokelat; bagaimana keadaan rambutnya hitam, pirang dan sebagainya. Sifat-sifat ini merupakan sifat-sifat yang mereka dapatkan karena faktor keturunan, seperti yang dikenal dengan hukum Mendel. Faktor pembawaan yang berhubungan dengan keadaan jasmani pada umu

MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Gambar
Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk hidup yang lain. Akibat dari unsur kehidupan yang ada pada manusia, manusia berkembang dan mengalami perubahan-perubahan, baik perubahan-perubahan dalam segi fisiologis maupun perubahan-perubahan dalam segi psikologis. Bagaimana manusia berkembang dibicarakan secara mendalam dalam psikologi perkembangan sebagai salah satu psikologi khusus yang membicarakan tentang masalah perkembangan manusia. Dalam kesempatan ini akan diketengahkan mengenai faktor-faktor yang akan menentukan dalam perkembangan manusia. Mengenai faktor-faktor yang menentukan dalam perkembangan manusia ternyata terdapat bermacam-macam pendapat dari para ahli, sehingga pendapat-pendapat itu menimbulkan bermacam-macam teori mengenai perkembangan manusia. Teori yang satu berbeda dengan teori yang lain, bahkan ada yang bertentangan satu dengan yang lain.  Teori-teori Derkembangan tersebut adalah: a. Teori nativisme.  Teori ini menya

CABANG-CABANG PSIKOLOGI

Gambar
Sebagaimana yang telah dgelaskan di atas, psikologi sebagai cabang ilmu pengetahuan sudah ada sejak lama. Psikologi berasal dari bahasa Yunani psyche yang berarti jiwa, dan logos berarti ilmu. Secara harfiah, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu kejiwaan. Lebih jauh, Chaplin (1972), dalam Dictionary of Psychology mengungkapkan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang perilaku hewan dan manusia, dan juga terhadap organisme dalam segala kerumitannya ketika bereaksi terhadap arus dan perubahan gam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan. Orang yang menekuni psikologi, atau yang biasa disebut psikolog, mempelajari kejiwaan manusia melalui pengamatan terhadap tingkah laku mereka. Pengamatan ini didasarkan atas anggapan bahwa tingkah laku manusia (atau hewan) mencerminkan kondisi kejiwaannya, dan juga memiliki hasil yang Lebih baik atas proses observasi, pencatatan, dan aengukurannya. Pengamatan perilaku ini juga meliputi Tatar oel

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI ( Gestalt )

Gambar
Istilah Gestalt berasal dari bahasa Jerman. dalam bahasa Inggris berarti form, shape, configuration, whole. Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti, keseluruhan, esensi, totalitas, hal peristiwa dan hakikat. Aliran ini dikembangkan di sekolah Berlin oleh tokoh-tokohnya seperti M. Weitheimerm K. Koffka, dan W. Kohler. Aliran ini memandang yang utama bukanlah elemen tetapi keseluruhan. Metode kerjanya adalah menganalisis unsur-unsur kejiwaan. Kesadaran dan jiwa manusia tidak mungkin dianalisis ke dalam elemen-elemen. Gejala kejiwaan harus dipelajari sebagai suatu keseluruhan atau totalitas. Keseluruhan adalah lebih dari sekedar penjumlahan unsur-unsurnya. Keseluruhan itu lebih dahulu ditanggapi dari bagian-bagiannya dan bagian-bagian itu harus memperoleh makna keseluruhan. Artinya, makna Gestalt bergantung pada unsur-unsurnya dan sebaliknya arti unsur-unsur itu bergantung pula pada gestalt. Guna menjelaskan secara mudah mengenai konsep Gestalt ini, Weitheimer menjelaskan bah

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI ( Humanistik )

Gambar
Muncul sebagai kritik terhadap pandangan tentang manusia yang mekanistik ala behaviorisme dan pesimistik ala psikoanalisa. Oleh karenanya, ini sering disebut sebagai tekanan ketiga (the third force) (tekanan pertama adalah behaviorisme, sedangkan tekanan kedua adalah psikoanalisis). A. Prinsip Utama Memahami manusia sebagai suatu totalitas. Oleh karenanya, apa yang sangat tidak disetujui adalah usaha untuk mereduksi manusia, baik ke dalam formula S-R yang sempit dan kaku (behaviorisme) ataupun ke dalam proses fisiologis yang mekanistis. Manusia harus berkembang lebih jauh daripada sekedar memenuhi kebutuhan fisik, manusia harus mampu mengembangkan hal-hal nonfisik, misalnya nilai ataupun sikap. Metode yang digunakan adalah life history, yang berusaha memahami manusia dari sejarah hidupnya sehingga muncul keunikan individual. Mengakui pentingnya kebebasan pribadi (personal freedom) dan tanggung jawab (responsibility) dalam proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hidup. T

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI ( Psikoanalisis )

Gambar
Aliran psikoanalisis muncul pada tahun 1900 sebagai upaya memperdalam pandangan-pandangan psikologis dan mengaitkannya melatui berbagai kemajuan dalam bidang kedokteran. Tokoh yang disebut sebagai bapak psikoanalisis adalah Sigmun Freud. Freud tahir tanggal 6 Mei 1856 di Freiberg Moravia. Freud berusaha mereduksi psikotogi menjadi ke dalam neurologi karena pada dasarnya, is adalah seorang ahli saraf. Teori dasar dari sigmun adalah ide tentang atam sadar (conscious mind versus alam bawah sadar (unconscious mind). Alam sadar merupakan apa yang seseorang sadari pada saat-saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi, dan perasaan yang Anda miliki. Hal yang berkaitan erat dengan atam sadar adalah alam prasadar, yaitu apa yang disebut saat ini dengan "kenangan yang sudah tersedia" (available memory), yaitu segala sesuatu yang dengan mudah untuk dipanggil ke alam sadar. Kenangan yang wataupun tidak Anda ingat waktu berpikir, tapi dapat dengan mudah dipanggil lag

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI ( Behaviorisme )

Gambar
Behaviorisme muncul sebagai kritik lebih lanjut dari strukturalisme Wundt. Meskipun didasari pandangan dan studi ilmiah dari Rusia, aliran ini berkembang di AS, merupakan lanjutan dari fungsionalisme. Behaviorisme secara keras menolak unsur-unsur kesadaran yang tidak nyata sebagai objek studi dari psikologi, dan membatasi diri pada studi tentang perilaku yang nyata. Dengan demikian, Behaviorisme tidak setuju dengan penguraian jiwa ke dalam elemen seperti yang dipercayai oleh strukturalisme. Ini juga berarti bahwa behaviorisme sudah melangkah lebih jauh dari fungsionalisme yang masih mengakui adanya jiwa dan masih memfokuskan diri pada proses-proses mental. Peletak dasar aliran ini adalah Ivan Pavlov (1849-1936) dan William Mc Dougall (1871-1938). Teorinya yang terkenal adalah mengenai insting. Menurutnya, insting adalah kecenderungan bertingkah laku dalam situasi tertentu sebagai hasil pembawaan sejak lahir dan tidak dipelajari sebelumnya. Setelah eksperimen yang dilakukan oleh Pavlov,

ALIRAN-ALIRAN DALAM PSIKOLOGI ( Fungsionalisme )

Gambar
Aliran fungsionalisme merupakan aliran psikologi yang pernah sangat dominan pada masanya, dan merupakan hal penting yang patut dibahas dalam mempelajari psikologi. Pendekata n fungsionalisme berlawanan dengan pendahulunya, yaitu strukturalisme. Aliran fungsionalisme juga keluar dari pragmatisme sebagai sebuah filsafat. Aliran fungsionalisme berbeda dengan psikoanalisa, maupun psikologi analitis, yang berpusat kepada seorang tokoh. Fungsionalisme memiliki rnacam-macam tokoh antara lain Willian James, John Dewey, J.RAnggell dan James Mc.Keen Cattell. Fungsionalisme adalah orientasi dalam psikologi yang menekankan pada proses mental dan menghargai manfaat psikologi serta mempelajari fungsi-fungsi kesadaran dalam menjembatani antara kebutuhan manusia dan lingkungannya. Maksudnya, Fungsionalisme memandang bahwa masyarakat adalah sebuah sistem dari beberapa bagian yang sating berhubungan satu sama lain dan tak bisa dipahami secara terpisah. Fungsionalisme adalah sebuah studi tentang operasi