Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

androgini , hipermasculinity, hiperfemininity

Gambar
TUGAS PSIKOLOGI SOSIAL SOAL: 1.Bacalah materi gender terlebih dahulu! 2.Catatlah hasil observasi dan pengamatan atas perilakunya terkait dengan peran gender yang dimiliki baik laki-laki maupun perempuan pada fase: a.     Anak-anak b.     Remaja c.     Orang dewasa 3.Tulislah apa itu androgini,hipermasculinity,hiperfemininity beserta karakternya! 4.Temukan dan catatlah hasil observasiorang androgini terkait dengan perilakuperan gendernya! Observasi ini dilakukan di Banaran Sumberagung Jetis Bantul Yogyakarta, tanggal 23 Desember 2014 dan sepanjang jalan Imogiri Barat KM 11. JAWABAN ATAS HASIL OBSERVASI 1)A.Anak-anak a.Pada anak-anak (laki-laki) : ü   dilingkungan sekolah , mereka duduk dan berkumpul hanya dengan sesame jenisnya, ü   dalam lingkungan permainan anak laki laki memainkan permainan yang sufatnya energic, active, dank eras seperti sepak bola, perang perangan,dll  b.Pada anak-anak perempuan : ü   dilingkungan sekolah , mereka duduk dan berkumpul hanya dengan sesame jenisnya,

PERILAKU DEFICIT , EKSESIF , DAN ANOMALI

PERILAKU DEFICIT , EKSESIF , DAN ANOMALI 1.        Contoh-contoh perilaku yang termasuk kategori perilaku deficit ( minimal yang perlu di tingkatkan ) antara lain : a.       Anak yang tidak dapat menghitung atau menjumlahkan angka-angka dengan tepat. b.        Siswa yang tidak pernah mengerjakan tugas-tugas sekolah , c.        Siswa yang selalu melanggar aturan dan tatatertib sekolah . d.       Siswa yang sering melakukan pencurian, merokok,dll, e.       Siswa yang sering membolos,dll 2.        Contoh-contoh perilaku yang termasuk kategori perilaku eksesif ( berlebihan yang perlu di kurangi ) antara lain : a.        Perilaku anak yang tidak bisa diam, seperti keluar masuk rumah, naik turun tangga, b.       Perilaku anak yang suka membuang pakaian ke lantai, membuang buku, dan mengacak-acak pakaian dalam almari, c.        Perilaku anak yang selalu mengomentari orang lain, mengejek, berlama-lama ngobrol menggunakan telepon. d.       Perilaku anak yang selalu mengganti chanel TV atau be

Seleksi & Penempatan Tenaga Kerja

Seleksi & Penempatan Tenaga Kerja Definisi Seleksi Bernardin & Russel (1993) Seleksi merupakan  tindak lanjut  dari  perncanaan  dan  pengadaan  tenaga kerja. Seleksi merupakan suatu  proses mengumpulkan  dan  menilai data-data  calon tenaga kerja, yang dimulai sejak  lamaran kerja masuk  sampai  diterimanya  calon tenaga kerja di perusahaan. IPPM (1999) Suatu proses  pengambilan keputusan  untuk  menerima  sejumlah calon tenaga kerja yang melamar. Terdapat pemisahan  dua kelompok , yaitu kelompok yang ditawari pekerjaan  (diterima)  dan kelompok yang tidak ditawari pekerjaan  (ditolak). Tujuannya untuk  menemukan calon karyawan  yang secara  optimal  memiliki semua  kualifikasi  yang dituntut oleh persyaratan pekerjaan, sehingga dapat  diandalkan kontribusinya  bagi perusahaan. Tujuan Seleksi Untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat. Memperoleh tenaga kerja yang paling efektif untuk menjalankan tugas-tugasnya. Dasar Kebijak

Perencanaan & Pengadaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan & Pengadaan Sumber Daya Manusia A. Pengertian Perencanaan Tenaga Kerja Casson & Bennison (1985) Merupakan perkiraan awal kebutuhan organisasi akan tenaga kerja masa datang , baik segi jumlah maupun ketrampilan di semua pekerjaan di organisasi. Sehingga perusahaan harus mempelajari tingkat pekerjaan yg kosong , jenjang karir dlm organisasi, dan juga bursa tenaga kerja yg ada. Mangkunegara (2001) Suatu proses dlm menentukan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan kebutuhan yg bersinergi dengan rencana organisasi agar mendapatkan, penempatan pegawai secara tepat dan bermanfaat secara ekonomis B. Kepentingan Perencanaan Tenaga Kerja 1.    Kepentingan Individu             Membantu meningkatkan potensi & kepuasan pegawai 2. Kepentingan Organisasi             Membantu mendapatkan calon pegawai yang memenuhi kualifikasi, baik posisi manajer atau yg lainnya utk masa depan. 3.    Kepentingan Nasional             peg