Fungsi Kelompok Bagi Anggotanya
Fungsi Kelompok Bagi Anggotanya
Kelompok, bagi anggotanya, dapat berfungsi sebagai (Schein,1980,Robbina, 1988): (a) pemenuh kebutuhan (antara lain: kebutuhan akan keamanan, affiliation, power, prestasi) para anggota keompok; (b) pengembang,penunjang dan pemantap dari identitas dan pemilihara dari harga diri kita, (c) sebagai penetap dan penguji kenyataan/realitas social, (d) sebagai mekanisme pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas.
a. Fungsi Kelompok sebagi pemenuh kebutuhan para anggotnya
Kelompok dapat mengurangi rasa ketidakamanan, ketidakpastian. Kelompok menimbulkan rasa mampu mengatasi ancaman terhadapdirinya. Tenaga kerja yang baru mudah mengatso ancaman terhadap diirmya. Tenaga kerja yang baru mudah merasa diisolasi dan memerlukan bantuan, emnginginkan kepastian. Kelompok dapat memberikan rasa kepastian pada diiri seseorang.
Kelompok dapat memenuhi kebutuhan akan afiliasi dan kenginna untuk berhubungan dengan orang lain, akan rasa diperhatikan dan diterima oleh kelompok. Sekaligus tenaga kerja dapat merasakan bahwa harga dirinya diperhatikan. Kelompok juga memberikan status sosial pada dirinya. Anggota Kelompokkerja yang bertugas melaksanakan penelitian dan pengembangan bagi perusahaabbya dan telah berhasil memberikan produk-produk yang baru dan merasa mempunyai status yang dinilai tinggi dan penting.
Kelompok juga memberikan pemenuhan terhadap kebutuhan akan kekuasaan. Berdasarkan upaya yang dapat dilakukan bersama-sama dengan anggota kelompok lain timbul rasa memiliki kekuasaan tertentu untuk dapat merealisasi apa yang diinginkan kelompok. Kelompok dapat menentukan tinggi produktivitas yang diinginkan, kelompok dapat melakukan pemogokan bila dirasakan perlu, kelmpok dapat menentukan mutu dari hasil kerja mereka.
Anggota kelompok merasa memiliki kekuasaan tertentu karena merasa ditunjang oleh anggota-anggota kelompok lainnya.
Kebutuhan untuk berprestasi dapat ditimbulkan dan dipenuhi oleh kelompok. Kelompok dapat merangsang anggotanya untuk mencapai prestasi yang bermutu dan dapat memenuhi keingininan mereka unyuk dapat berprestasi yang tinggi.
b. Fungsi Kelompok sebagai Pengembang, Penunjang da Pemantap dari Identitas dan Pemelihara dari Harga Diri
Dalam bekerja anggota memperoleh identitasnya dari kelompok kerjanya. Anggota kelompok kerja memperoleh identitasnya dari kelompok kerja pabrik, kelompok kerja auditor, kelompok kerja ketenagakerjaan, dan sebagainya. Identitas kelompok kerja dikembangkan berdasarkan tugas pekerjaannya untuk menunjang dan memantapakan identitas setiap anggota kelompoknya. Selanjutnya identitas anggotanya memilihara harga diri mereka.
c. Fungsi Kelompok sebagai Penetap dan Penguji Kenyataan/Realitas Sosial
Melalui diskusi dengan orang lain dan pengembangan dari perspektif dan konsensus, kita dapat mengurangi ketidakpastian dalam lingkungan social kita. Jika misalnya beberapa tenaga kerja merasa bahwa penyelia mereka merupakan orang yang keras yang menuntut terlalu banyak dari tenaga kerjanya, maka pandangan ini tdapat dianggap sebagai realitas oleh anggota kelompok lainnya dan mereka dapat menentukan strategi bagaimana mereka dalam kelompok mempersepsika sesutau dan menguji sesuatu sebagai kenyataan atau realitas. Persepsi kelompok memberikan kepastian kepada para anggota kelompok lepas dari benar tidaknya, tepat tidaknya pandangan tersebut. JIka kelompok menganggap suatu keadaan sebagai nyata, maka keadaan tersebut nyata dan akan menimbulkan akibatnya yang nyata.
d. Fungsi Kelompok sebagai Mekanisme Pemecahan Msalah dan Pelaksanaan Tugas
Setiap tenaga kerja dalam melaksanakan tugas pekerjaannya akan menemui kesulitan, menemui masalah yang bersifat perorangan dapat juga yang bersangkutan dengan pelaksanaan tugas oleh seluruh kelompok. Kelompok dapat membantu memecahkan masalah, yang dialamai salah seorang anggotnya, para anggota kelompok dapat saling mengisi dalam usaha dan sumbangan mereka memecahkan masalah kelompoknya. Misalnya kelompok gugus kendali mutu memecahkan masalah kelompok secara bersama-sama
Komentar
Posting Komentar